Assaamu'alaikum.. Zahria disini.. sudah faham kan tentang metode Chain Writing.. oke.. selain metode chain writing.. materi simple past tense akan mudah difahami murid dengan cara lain...
yaitu metode Writing Diary, metode ini sangat kental sekali dengan teori behavioristic.. kenapa? sebelum memasuki tentang kenapa diary writing sangat berhubungan dengan teori behaviorist, mari kita kenal dulu apa sih teori behaviorist <-- open this link.
oke telah faham apa yang dimaksud teori Behaviorisme? kunci dari teori ini adalah - Stimulus lalu mendapatkan Respon, setelah respon maka akan muncul tindakan bisa berupa reward atau punishment (hukuman) dari pengajar / guru
Lalu apa hubungannya dengan Writing Diary??? yes! habit..
Jadi dalam metode Writing diary guru meminta murid untuk menulis pengalaman mereka setiap harinya dalam sebuah buku diary. Apabila ada salah satu murid yang tidak melakukan hal tersebut maka guru memberikan hukuman dengan menghafal beberapa kosa kata bahasa inggris yang harus di check dan di tes oleh guru tersebut pada pertemuan berikutnya.
Dengan menulis pengalaman dalam buku diary setiap harinya, murid akan terbiasa menggunakan rumus tensis simple past / dalam bentuk lampau. dengan cara begitu merekan akan mudah faham dan terbiada s\dalam penggunaannya.
Terimakasih.. semoga bermanfaat. Wassalam
Love Ria,
Selasa, 24 Februari 2015
Worksheet RPP Simple Past Tense
Activity
1 Complete the sentences with the correct
form of the verbs in the brackets
1. They
(have) ………………. Lunch at a Maxican restaurant yesterday
2. I (read)
………………… an interesting article in the magazine two days ago
3. Shakespere
(write) ………………. Romeo and juliet
4. Last
week the ambassador (not, give) ……………………… speech infront president
5. Sue
(study) ………………… english in her best friend’s house last night
6. Yusuf
and I (try) ……………. To discuss the problems this morning
7. They
(lie) ………………… about the murder last week
8. The
witness (not, want) ……………………… to tell the truth yesterday
9. The
police (not, catch) …………………… the murderer
10. Last night I (call) ………………… My grand father on the phone.Activity 2 Underline the correct verbs that will be complete the sentences
1. John meet / met his doughter in her apartment
2. I ate / eaten porridge for my breakfast this morning
3. My twin brother came /
come home last night
4. Hhis uncle take / took picture of his family
Answer
Key
Activity 1
1. Had 6. Tried
2. Read 7. Lied
3. Wrote 8. Didn’t want
4. Didn’t give 9. Didn’t catch
5. Studied 10.
Called
Activity 2
1. Met
2. Ate
3. Came
4. Took
Categories
worksheet
Chain Writing
Hallo.. Assalamu'alaikum... sudah melihat materi dan RPP tentang mengajar simple past tense kan?? sudah baca tentang metode yang digunakan??? metode "Chain Writing", sepertinya seru ya... tapi tau gak apa sih Chain writing itu??? here we go!
Sebuah penelitian yang diadakan oleh Cohen (1994) dari Stanford University, dengan judul: Restructuring the Classroom, telah sampai pada kesimpulan bahwa kelompok kerja semacam Chain Writing bisa diterima sebagai metode dalam mencapai peningkatan tujuan pembelajaran. Cara seperti ini menghasilkan pemerolehan belajar, pengembangan daya pikir yang lebih tinggi, perkembangan perilaku sosial, cara mengadakan interaksi dan merupakan sebuah cara untuk memanage keheterogenan akademis dalam kelas.
Secara teori, Chain Writing adalah dikerjakan dalam kelompok-kelompok yang akan memberikan kesempatan istimewa pada siswa siswi untuk aktif menulis (Nystrand, 1986), adalah merupakan teknik yang direkomendasikan dalam rekonstruksi sekolah (Newmann, 1986). Teknik kelompok ini juga secara luas direkomendasikan sebagai cara memperoleh derajat rasa persamaan dalam kelas (Oakes and Lipton, 1990). Manfaat dari Chain Writing yang dilaksanakan secara berkelompok ini adalah tersedianya peningkatan kesempatan komunikasi yang besar sesama siswa (Kerr, 1985)
Barness dan Todd (1977) menyimpulkan bahwa belajar secara berkelompok lebih efektif dari cara atau teknik yang lain. Dibanding dengan metode yang lain, kompetisi dan individual, teknik bekerja secara berkelompok mempunyai nilai lebih (Johnson, 1984). Dalam teknik kompetisi, murid bekerja berlawanan dengan yang lain dengan tujuan mencapai sesuatu yang hanya bisa diperoleh oleh seorang siswa, yaitu juara 1. Tentu saja tujuan ini tercapai kalau saja dan jika saja siswa yang lain gagal. Sehingga hanya beberapa siswa saja yang aktif karena mereka mengira hanya merekalah yang
bisa mencapai tujuan itu, sementara sebagian besar siswa yang lain hanya ogah-ogahan karena mereka yakin tidak memperoleh kesempatan sebagai juara 1.
Secara singkat perbedaan antara metode Chain Writing dengan teknik tradisional adalah: Chain Writing Tradisional o kerja sama o persamaan individu o heterogen o pembagian kepemimpinan o pembagian tanggung jawab pada masing-masing individu o ditekankan pada tugas dan penyelesaiannya o ketrampilan bersosialisasi diperoleh langsung o guru sebagai fasilitator o grup memproses keaktifannya o tanpa kerjasama o tanpa persamaan individu o homogen o tanpa pembagian kepemimpinan o tanggung jawab hanya ada pada diri pribadi o ditekankan pada tugas individu saja o ketrampilan bersosialisasi diabaikan o guru sebagai pusat pembelajaran (teacher centered) o tanpa proses gruping
Adapun strategi pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan Chain Writing ini adalah sebagai berikut:
(1) Menyediakan kertas plano, marker (spidol), selotip, dan gunting.
(2) Menyiapkan contoh naskah/teks yang berisi tentang teks yang hendak di tugaskan.
(3) Memperdengarkan/mempertunjukkan kepada siswa contoh teks.
(4) Meminta siswa untuk memusatkan pikiran dan memperhatikan Tujuan penulisan teks, Rhetorical structure dari text elements dalam genre yang dipilih tersebut (perlu diingat bahwa masing masing genre memiliki text elemen yang berbeda).
(5) Mengamati dan merumuskan secara bersama penulisan Teks yang telah ditentukan.
(6) Mereview penjelasan tentang kriteria karangan yang baik yaitu menggunakan pemilihan kata-kata yang tepat, penggunaan ejaan yang benar, keterkaitan antara kalimat sebelum dan sesudahnya yang harus nyambung, dan adanya kalimat penutup yang bagus.
(7) Membagi kelas menjadi kelompok kelompok, (menyesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas).
(8) Menempel kertas plano yang telah diawali dengan tulisan frasa pembuka, (bisa juga dituliskan Judul atau tema dari karangan yang harus diselesaikan oleh peserta didik) di
dinding.
(9) Mempersilahkan masing masing kelompok untuk mengambil jarak sekitar 5 meter, dengan cara berbaris berbanjar ke belakang pada masing masing kelompok yang telah ditentukan.
(10) Memulai Chain Writing (menuliskan satu kalimat secara bergantian, tiap anak mendapat satu kali kesempatan, bisa disesuaikan dengan merumuskan aturan yang disepakati).
(11) Mendiskusikan hasil tulisan yang telah dibuat dalam kelompok (susunan kalimat, ejaan dan keterkaitan kalimatnya,dsb).
(12) Menilai bersama sama hasil menulis teks.
(13) Mengadakan refleksi secara bersama-sama.
source :
http://makalahpendidikanagama.blogspot.com/2014/01/model-pembelajaran-chain-writting.html
Sebuah penelitian yang diadakan oleh Cohen (1994) dari Stanford University, dengan judul: Restructuring the Classroom, telah sampai pada kesimpulan bahwa kelompok kerja semacam Chain Writing bisa diterima sebagai metode dalam mencapai peningkatan tujuan pembelajaran. Cara seperti ini menghasilkan pemerolehan belajar, pengembangan daya pikir yang lebih tinggi, perkembangan perilaku sosial, cara mengadakan interaksi dan merupakan sebuah cara untuk memanage keheterogenan akademis dalam kelas.
Secara teori, Chain Writing adalah dikerjakan dalam kelompok-kelompok yang akan memberikan kesempatan istimewa pada siswa siswi untuk aktif menulis (Nystrand, 1986), adalah merupakan teknik yang direkomendasikan dalam rekonstruksi sekolah (Newmann, 1986). Teknik kelompok ini juga secara luas direkomendasikan sebagai cara memperoleh derajat rasa persamaan dalam kelas (Oakes and Lipton, 1990). Manfaat dari Chain Writing yang dilaksanakan secara berkelompok ini adalah tersedianya peningkatan kesempatan komunikasi yang besar sesama siswa (Kerr, 1985)
Barness dan Todd (1977) menyimpulkan bahwa belajar secara berkelompok lebih efektif dari cara atau teknik yang lain. Dibanding dengan metode yang lain, kompetisi dan individual, teknik bekerja secara berkelompok mempunyai nilai lebih (Johnson, 1984). Dalam teknik kompetisi, murid bekerja berlawanan dengan yang lain dengan tujuan mencapai sesuatu yang hanya bisa diperoleh oleh seorang siswa, yaitu juara 1. Tentu saja tujuan ini tercapai kalau saja dan jika saja siswa yang lain gagal. Sehingga hanya beberapa siswa saja yang aktif karena mereka mengira hanya merekalah yang
bisa mencapai tujuan itu, sementara sebagian besar siswa yang lain hanya ogah-ogahan karena mereka yakin tidak memperoleh kesempatan sebagai juara 1.
Secara singkat perbedaan antara metode Chain Writing dengan teknik tradisional adalah: Chain Writing Tradisional o kerja sama o persamaan individu o heterogen o pembagian kepemimpinan o pembagian tanggung jawab pada masing-masing individu o ditekankan pada tugas dan penyelesaiannya o ketrampilan bersosialisasi diperoleh langsung o guru sebagai fasilitator o grup memproses keaktifannya o tanpa kerjasama o tanpa persamaan individu o homogen o tanpa pembagian kepemimpinan o tanggung jawab hanya ada pada diri pribadi o ditekankan pada tugas individu saja o ketrampilan bersosialisasi diabaikan o guru sebagai pusat pembelajaran (teacher centered) o tanpa proses gruping
Adapun strategi pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan Chain Writing ini adalah sebagai berikut:
(1) Menyediakan kertas plano, marker (spidol), selotip, dan gunting.
(2) Menyiapkan contoh naskah/teks yang berisi tentang teks yang hendak di tugaskan.
(3) Memperdengarkan/mempertunjukkan kepada siswa contoh teks.
(4) Meminta siswa untuk memusatkan pikiran dan memperhatikan Tujuan penulisan teks, Rhetorical structure dari text elements dalam genre yang dipilih tersebut (perlu diingat bahwa masing masing genre memiliki text elemen yang berbeda).
(5) Mengamati dan merumuskan secara bersama penulisan Teks yang telah ditentukan.
(6) Mereview penjelasan tentang kriteria karangan yang baik yaitu menggunakan pemilihan kata-kata yang tepat, penggunaan ejaan yang benar, keterkaitan antara kalimat sebelum dan sesudahnya yang harus nyambung, dan adanya kalimat penutup yang bagus.
(7) Membagi kelas menjadi kelompok kelompok, (menyesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas).
(8) Menempel kertas plano yang telah diawali dengan tulisan frasa pembuka, (bisa juga dituliskan Judul atau tema dari karangan yang harus diselesaikan oleh peserta didik) di
dinding.
(9) Mempersilahkan masing masing kelompok untuk mengambil jarak sekitar 5 meter, dengan cara berbaris berbanjar ke belakang pada masing masing kelompok yang telah ditentukan.
(10) Memulai Chain Writing (menuliskan satu kalimat secara bergantian, tiap anak mendapat satu kali kesempatan, bisa disesuaikan dengan merumuskan aturan yang disepakati).
(11) Mendiskusikan hasil tulisan yang telah dibuat dalam kelompok (susunan kalimat, ejaan dan keterkaitan kalimatnya,dsb).
(12) Menilai bersama sama hasil menulis teks.
(13) Mengadakan refleksi secara bersama-sama.
source :
http://makalahpendidikanagama.blogspot.com/2014/01/model-pembelajaran-chain-writting.html
Categories
learning method
Kamis, 12 Februari 2015
RPP Simple Past Tense
Assalamu'alaikum..
Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk membuat Blog ini dengan bertujuan untuk membagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pendidikan. Ada pula sharing tentang materi dalam mengajar khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris.
Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk membuat Blog ini dengan bertujuan untuk membagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pendidikan. Ada pula sharing tentang materi dalam mengajar khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris.
LESSON PLAN
School : SMA Negeri 2 Malang
Subject : English 01
Grade
/ Semester : X / 1
Language
Skill : Writing
Meeting : 2
Time
Allotment : 2 x 45
minutes
I.
Standard Competence : Writing
6.
Expressing the
meaning of short functional
text essay in the form of simple recount, narrative,
and procedure in
the context of everyday life
II.
Basic Competence : Writing
6.2.
Expressing the meaning and rhetorical steps accurately, fluently and
acceptable by using a variety of written language in the context of everyday
life in the form of text: recount, narrative and procedure
III.
Sub Basic Competence : Writing
6.2.2.
Expressing the meaning and rhetorical steps
accurately, fluently and acceptable by using a variety
of written language in the
context of everyday life in the
form of text: Narrative
IV.
Indicator
1. Using
the simple past tense sentences in
writing an event
2. Producing a variety of sentences
using simple past tense
V.
Learning Objective
By the end of the lesson the students are able to :
1. Use
the simple past tense sentences in
writing an event
2. Produce a variety of sentences
using simple past tense
VI.
Learning Materials
Simple Past Tense
Verbal Sentence
Positive : Subject + Verb 2
Negative : Subject + did not + Verb 1
Interrogative : Did + Subject + Verb 1
Nominal
Sentence
Positive : Subject + was / were + C
Negative : Subject + was / were + not + C
Interrogative : was / were + Subject + C
Adverb
of time
-
……. Ago -
This Morning
-
In 1991 -
This afternoon
-
Just now -
Yesterday last…
Usage
·
used to represent an event that happened in
the past
VII.
Learning Media
1.
Power point about Simple Past tense
2.
Paper worksheet
VIII.
Teaching Method
Divide the
class into groups of four and number the students 1-8.
When the music
begins, the student begins to write a sentence using simple past tense. After a
few minutes, the teacher Say: "Move" then the students move their
paper to the next (beside / back / front ) student and write a continuation the
previous sentence and must be sustainable.
This procedure continues around the group until all have wrote in each paper
and get their own paper
b.
Question Answer
c.
Discussion
IX.
Teaching
Activities
No
|
Activity
|
Implementation
|
Character
|
Time
|
||
Teacher
|
Students
|
Done
|
Undone
|
|||
1.
|
·
Opening
-
Asks the leader to prepare the class and praying
|
-
Pray for the success of the learning
|
Religious, discipline
|
10’
|
||
2.
|
-
Greets the students
|
-
Reply the greeting of the teacher
|
Discipline
|
|||
3
|
-
Checks the students attendence
|
-
Raise her /his hand to show the attendence
|
Responsibility
|
|||
4
|
-
Presents
SK, KD and the activity of material that will be delivered to the students
|
-
Students
pay attention to the teacher’s explanation
|
Responsibility
|
|||
5
|
·
Pre- Activity
-
Asks the students some questions about narrative text
|
-
Respond teacher's question
|
Logical thinking, creative, and
innovative
|
5’
|
||
6
|
·
Main Activity
- Teacher
explains about Simple past tense
|
-
Students listen
to the teacher's
explanation
|
Responsibility
|
15’
|
||
7
|
- Asks
the students to prepare a piece of paper and pencil to do chain writing
|
-
students prepare a piece of paper and pencil
|
Responsibility,
confidence
|
30’
|
||
8
|
- Asks
the students to make sentences using simple past tense
|
-
Students do Chain Writing
|
Responsibility,
confidence
|
|||
9
|
- Teacher distributes the question sheet
|
-
Students
get the question sheet
|
Responsibility
|
10’
|
||
10
|
- Asks
the students to answer the question in activity 1
|
-
The students answer the question
|
Responsibility,
confidence
|
|||
11
|
·
Post-
activity
- Teacher distributes the question sheet
|
-
Students
get the question sheet
|
Responsibility
|
15’
|
||
12
|
-
Asks the students to answer the question in activity 2
|
-
The students answer the question
|
Confidence
|
|||
13
|
·
Closing
-
Ask students' difficulties in understanding make a sentence
by using simple past tense
|
-
Responds to the teacher’s question
|
5’
|
|||
15
|
-
Asks the leader to prepare the class and greet the teacher
|
-
Greet to the teacher
|
X.
Learning Assesment
|
||
Cognitive assessment:
|
||
Activity
|
Number
of questions
|
Score
|
Activity
1
|
10
|
Total correct number x 10
|
Activity
2
|
4
|
Total correct number x 25
|
Affective Assessment
|
|||||
No
|
Aspects Assessed
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
Student
attendance
|
||||
2
|
Active in asking, answering and express
opinions
|
||||
3
|
Cooperation
|
||||
4
|
Appreciate the
opinion of friends
|
IX.
The Sources
-
Profesional Bahasa Inggris kelas X - Mediatama
Acknowledge, Malang,
15 October 2012
Head Master of
English Teacher SMA Negeri 2 Malang Practicing
Teacher
Rr. Wahyu W, S.Pd
Drs. Budi Harsono Zahriatul
Wardah
Langganan:
Postingan (Atom)